Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Jumat, 11 Januari 2013


untuk mu yang ku perjuangkan...
:Mega Dharwis
 Aku? Ia,,,, aku yang sedang menyenangi kesendiriannya.
Seakan melahirkan diri sebagai orang yang egois, apatis, atau apalah!
Dengan kemuakan aku berdiri, dan dengan kejengahan aku berlari.
Berharap dengan bernafas panjang aku bisa menenangkan sejenak tentang masalahku, ternyata… hanya mitos belaka! Untuk bernafaspun aku terasa sesak!
Kau tau? Ini bukan lagi masalah cinta bias kemarin… ini masalah yang lebih pelik! Masalah aku dan tumpuanku, aku dan tujuanku, aku dan cahayaku, aku dan jiwaku, aku dan do’aku,,,, iya aku dan alasanku untuk hidup.
Ini semua tentang ia yang menjadi tumpuanku disaat aku merasa kerdil, yang menjadi tujuanku disaat aku tak mampu menapaki lagi apa inginku?, cahaya dalam gua-gua  omong kosong orang sekitarku, jiwa disaat aku merasa menjadi mati karena harapan-harapanku dipaksa tewas dalam gombalan yang memuakan!,  do’a dalam setiap kerendahan hati hamba yang bersujud pada Rabb nya, iya,,, ini tentang ia yang menjadi alasan untuk semua perjuanganku.
Namun …. Semuanya menjadi seakan pudar, aku kehilangan segalanya disaat iya tak lagi kuat untuk memperjuangkan tubuhnya sendiri, seakan kehilangan taringnya untuk bertahan hidup. aku tersadar, kekuatanku tak sebanding dengan bagaimana ia menguatkanku!
Payah,,, ya tentu payah! Aku pun merasa malu atas ketidak mampuanku mengimbangi kekuatannya. Tapi malu ini bukan menjadi penyelesaian yang mutlak! Ini hanya masalah tentang pengabian.. sejauh mana aku bertahan untuk kembali menguatkannya, seberapa besar rasa sayang ini untuk tetap bertahan dalam pengabian yang tak kenal akhir… dan pada saatnya aku yakin, aku dan ia akan tetap berada dalam situasi saling menguatkan! Tentu, ini yang kusebut dengan cinta abadi dan murni. Dimana kau tidak akan menemukan “pemaksaan pengorbanan”  karena kau akan menyadari sendiri apa yang akan kau korbankan untuknya.
Maka dengarkanlah aku, memang kekuatan ini terkadang terasa lemah. namun itu hanya lelucon setan yang menjadi sketsa dalam perjalanan pengabianku. Jika tiba saat aku lemah, itu hanya kelalaian semata dikalahkan oleh lelucon setan! Percayalah,,, kasih sayang ini hanya ingin yang terbaik untukmu! lekas sembuh “ayahanda tercinta….” Guru besar tentang makna kekuatan pengabian yang tak mengenal akhir.
13 agustus 2011


Description: http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/293705_233582690012913_1399034_a.jpg


Top of Form
Bottom of Form

0 komentar:

Posting Komentar